Cryptoharian – Harga Bitcoin (BTC) kembali mendekati level penting, yang berada di kisaran US$ 65.000 hingga US$ 66.000. Angka ini merupakan kenaikan 5 persen dalam jangka waktu 24 jam, berdasarkan data dari Coingecko.
Di tengah kenaikan ini, banyak dari kalangan investor percaya bahwa ‘Uptober’ telah dimulai, dan kini pasar memiliki momentum yang cukup utnuk naik lebih tinggi lagi.
Seorang analis kripto dengan nama samaran ‘Negentropic’ di media sosial X, menyatakan bahwa momentum Bitcoin untuk saat ini masih positif. Artinya, meskipun harga Bitcoin naik, pergerakan ke atas ini bisa saja terhambat.
Berdasarkan grafis Swissblock Technologies yang ia bagikan, tampak gerakan naik dan turun momentum Bitcoin sepanjang tahun ini. Saat ini, momentum berada di area netral, sementara Bitcoin masih terus berusaha menembus US$ 65.000 hingga US$ 66.000.
Ia menjelaskan bahwa jika Bitcoin mampu membangun momen positif, para ahli percaya bahwa harga bisa naik hingga US$ 68.000 atau US$ 69.000. Setelah itu, tidak ada batasan jelas untuk kenaikan lebih lanjut.
“Bitcoin telah mencapai resistensi. Apakah kita punya cukup momentum untuk menembusnya? Kita memang belum berada di kuadran positif, tetapi begitu kita di sana, dorongan ke US$ 68.000 – US$ 69.000 dapat menyusul. Di luar itu, adalah wilayah yang belum saya petakan,” ungkap Negentropic.
#Bitcoin has hit the $65K-$66.5K resistance.🚀
— 𝗡𝗲𝗴𝗲𝗻𝘁𝗿𝗼𝗽𝗶𝗰 (@Negentropic_) October 14, 2024
Do we have enough momentum to break it? We're not in the positive quadrant yet, but once we are, a push to $68K-$69K could follow. Beyond that, it's uncharted territory. 📊
#BTC #Crypto https://t.co/k4W2ouLYWQ pic.twitter.com/zeTUzJ3Wcy
Bahkan, komentar atas kenaikan ini pun datang dari seorang analis terkenal bernama Michael van de Poppe. Dalam postingannya, Poppe menyampaikan selamat atas dimulainya bull market Bitcoin.
Dirinya juga mengungkapkan keyakinan bahwa harga akan naik ke level yang lebih tinggi dalam beberapa waktu mendatang.
Dari grafik yang telah ia analisa, terlihat jelas bahwa Bitcoin sempat mengalami penurunan, namun berhasil bangkit kembali dari level-level penting. Grafik ini juga menunjukkan adanya kenaikan yang signifikan saat ETF Bitcoin pertama kali disetujui.
Beberapa indikator teknis yang digunakan oleh Poppe, seperti volume perdagangan dan indikator kekuatan relatif (RSI), menunjukkan bahwa Bitcoin semakin kuat dan siap naik lebih tinggi.
Menurut Poppe, jika Bitcoin dapat menembus angka US$ 66.000, maka ada kemungkinan besar harganya akan terus naik ke level yang lebih tinggi lagi.
“Selamat, pasar bullish untuk Bitcoin telah dimulai. Kembali ke US$ 66.000 dan kita akan mematahkan tren penurunan,” pungkas Poppe.
Congratulations, the bull market for #Bitcoin has started.
— Michaël van de Poppe (@CryptoMichNL) October 14, 2024
It's back to $66K and we're on the big verge of breaking the trend. pic.twitter.com/WpfmsQ8mxC