JAKARTA, investor.id – Emiten jasa penyelenggara ibadah Haji & Umroh, PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) mencatatkan laba neto sebesar Rp 26,84 miliar pada kuartal I-2025 atau naik 171% dibanding periode sama tahun lalu (year on year/yoy) Rp 9,9 miliar. Kenaikan laba tersebut, terutama ditunjang dari peningkatan pendapatan dari bisnis hotel perseroan.
Manajemen HAJJ dalam laporan keuangan yang dipublikasi Kamis (1/5/2025) mengungkapkan, pendapatan perseroan pada kuartal I-2025 naik 6,23% yoy menjadi Rp 325,14 miliar dari sebelumnya Rp 306,05 miliar.
Kenaikan tersebut ditopang oleh bisnis hotel yang mencapai Rp 299,86 miliar atau 92,22% dari total pendapatan HAJJ. Bisnis hotel tersebut tumbuh 9,13% dibanding kuartal satu tahun lalu yang sebesar Rp 274,782 miliar.
Pendapatan lainnya dikontribusi dari bisnis tiket sebesar Rp 17,27 miliar, serta sisanya dari segmen land arrangement seperti pengurusan visa, handling, bus, mutowif, dll.
Di tengah kenaikan pendapatan, perseroan mampu menekan beban pokok pendapatan dari Rp 289,96 miliar menjadi Rp 284,1 miliar. Dampaknya, laba bruto HAJJ tumbuh lebih dari dua kali lipat dari Rp 16,09 miliar menjadi Rp 41,03 miliar.
Hal itu berimbas pada perolehan laba bersih perseroan yang bertambah menjadi hampir tiga kali lipat, dari Rp 9,9 miliar menjadi Rp 26,84 miliar.
Tak hanya kinerja keuangannya yang moncer, pergerakan saham Arsy Buana juga menanjak sepanjang tahun 2025. Sejak awal Januari hingga pengujung April 2025, saham berkode HAJJ tersebut naik 45,71% ke posisi Rp 204.
