Cryptoharian – Setelah sempat anjlok ke harga US$ 0,50, Cardano (ADA), Harga ADA kini mulai bangkit. Dalam beberapa hari terakhir, harganya naik hampir 30 persen dan sekarang berada di sekitar US$ 0,645. Kenaikan ini memunculkan harapan baru bagi investor bahwa tren naik akan terus berlanjut.
Lalu muncul pertanyaan besar: mungkinkah investasi US$ 10.000 atau US$ 15.000 (sekitar Rp 160-240 juta) di ADA bisa ditumbuh menjadi US$ 1 juta (sekitar Rp 16 miliar)?
Bagaimana Perhitungannya?
Melansir dari coingape.com, kalau harga ADA saat ini US$ 0,645, maka dengan US$ 10.000, kamu bisa mendapatkan sekitar 15.500 koin. Dengan US$ 15.000, jumlahnya jadi sekitar 23.300 koin.
Supaya nilai koin-koin ini mencapai US$ 1 juta, harga ADA harus naik jadi sekitar US$ 65 (untuk investasi US$ 15.000) atau US$ 42 (untuk investasi US$ 10.000). Itu artinya, harga harus naik antara 6.400 persen sampai hampir 10.000 persen dari level sekarang.
Apakah mungkin? Secara teori, iya. Dunia kripto sudah sering memperlihatkan lonjakan harga besar seperti itu, contohnya Bitcoin dan Ethereum di masa awal. Tapi tentu, tidak mudah.
Apa Saja yang Harus Terjadi?
Untuk mencapai harga setinggi itu, beberapa hal besar harus terjadi. Pertama, pasar kripto secara keseluruhan perlu dalam kondisi bull market, artinya mayoritas aset kripto mengalami kenaikan besar. Kedua, ekosistem Cardano harus berkembang pesat. Saat ini, Cardano masih sering disebut ‘ghost chain’ karena belum banyak aplikasi besar yang dibangun di atasnya.
Selain itu, jika nantinya ada ETF (produk investasi resmi) berbasis ADA yang disetujui oleh regulator seperti SEC, itu bisa jadi pendorong besar juga.
Bagaimana dengan Jangka Pendek?
Kalau kita melihat grafik harga, ADA menunjukkan pola yang disebut ‘double bottom‘ di harga US$ 0,50. Ini biasanya menjadi sinyal pembalikan arah ke atas. Target berikutnya ada di kisaran US$ 1,17, naik sekitar 80 persen dari harga sekarang. Tapi kalau harga turun lagi di bawah US$ 0,50, justru bisa jadi sinyal penurunan lebih lanjut ke sekitar US$ 0,28.
