Bangun Kosambi (CBDK) Cetak Marketing Sales Rp239 Miliar di Kuartal I/2025

Bangun Kosambi (CBDK) Cetak Marketing Sales Rp239 Miliar di Kuartal I/2025
Bagikan:

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) kini mengubah fokusnya dengan bergeser dari penjualan properti menjadi pengembangan portofolio pendapatan berulang atau recurring income. Salah satunya melalui pembangunan Nusantara International Convention Exhibitions (NICE) dan hotel bintang lima berkapasitas 250 kamar di jantung CBD PIK2.

Pembangunan gedung NICE yang terdiri dari tiga bangunan dengan total luas lebih dari 123 ribu m² ditargetkan beroperasi secara bertahap mulai Oktober 2025, dimulai dari salah satu bangunan yang akan menjadi tuan rumah Indonesia Coffee Festival & Café and Brasserie Expo.

Sementara dua gedung lainnya dijadwalkan rampung pada semester kedua 2026. Hotel berbintang lima yang dikelola anak usaha baru, PT Citra Kirana Bisnis Distrik (CKBD) juga disiapkan mendukung sektor Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE) yang sedang berkembang pesat, serta mendongkrak arus wisatawan dan pelaku bisnis ke kawasan PIK2.

Baca Juga :  Wow! Laba Bersih MR DIY Naik 160% pada Kuartal I/2025

“Seiring dengan pengembangan fasilitas pendukung MICE dan peningkatan daya tarik kawasan, strategi pemasaran pun diperluas ke berbagai segmen produk yang tersebar di kawasan inti PIK 2,” kata Presiden Direktur CBDK Steven Kusumo, dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa, 29 April 2025.

Untuk segmen kaveling tanah komersial, fokus utama tetap tertuju pada pengembangan di jantung CBD PIK2. Sementara pada segmen produk komersial, berbagai proyek unggulan seperti SOHO The Bund, Bizpark PIK2, Rukan Petak 9, hingga Rukan Little Siam ditawarkan bagi pelaku usaha yang mengincar lokasi premium dengan potensi tinggi.

Selama kuartal pertama 2025, CBDK membukukan penjualan sebesar Rp239 miliar atau tercapai 12 persen dari total target tahunan yakni di Rp2 triliun. Penurunan kuartal ini disebabkan oleh penundaan peluncuran produk baru serta alokasi strategis lahan CBD PIK2 untuk pengembangan jangka panjang.

Baca Juga :  ADRO Bakal Kembali Menyala?

“Selama 2025, CBDK menghadirkan deretan proyek strategis yang mencerminkan komitmen perusahaan dalam membangun kawasan bisnis terintegrasi di PIK 2,” kata Steven.

Steven Kusumo menegaskan 2025 merupakan momen penting dalam perjalanan transformasi bisnis CBDK. Menurutnya, 2025 adalah momentum transisi dari penjualan ke penguatan recurring income. Pihaknya percaya langkah ini akan memperkuat ketahanan bisnis CBDK dalam jangka panjang, sekaligus menjawab tantangan makroekonomi dengan solusi berkelanjutan.

Meski menghadapi penyesuaian strategi pada 2025, namun CBDK tetap mencatatkan pertumbuhan stabil dalam empat tahun terakhir. Dengan pencapaian pre sales sebesar Rp1,7 triliun di 2021, Rp1,9 triliun (2022), Rp2,2 triliun (2023), dan Rp2,1 triliun (2024), CBDK membukukan CAGR sebesar 4,9 persen.

“Dengan fondasi keuangan yang solid, visi pengembangan kawasan bisnis terintegrasi, serta responsif terhadap dinamika pasar, CBDK optimistis dapat memperkuat posisinya sebagai katalis utama pertumbuhan properti komersial dan MICE di Indonesia, khususnya di kawasan strategis PIK2,” pungkasnya.

Baca Juga :  Ditanya BEI, Begini Penjelasan Manajemen PTPP tentang Volatilitas Transaksi

Editor: Angga Bratadharma

The post Bangun Kosambi (CBDK) Cetak Marketing Sales Rp239 Miliar di Kuartal I/2025 appeared first on Media Asuransi News.