Cryptoharian – Data terbaru dari perusahaan analitik blockchain Glassnode menunjukkan perubahan menarik dalam cara investor mengumpulkan Bitcoin. Jika sebelumnya para pemegang Bitcoin dalam jumlah sangat besar (lebih dari 10.000 BTC) mendominasi pembelian, kini mereka justru mulai mengurangi aktivitasnya.
Dari postingan terbaru Glassnode di media sosial X, grafik tren akumulasi Glassnode menunjukkan bahwa kelompok ‘ultra whale’ ini kini berada di posisi netral, dengan skor akumulasi sekitar 0,5. Artinya, mereka tidak lagi membeli secara agresif seperti sebelumnya. Bisa jadi mereka sedang menunggu momentum yang lebih tepat atau mulai mengambil posisi aman.
Di sisi lain, kelompok pemegang Bitcoin dalam jumlah menengah, yakni antara 1.000 hingga 10.000 BTC, justru menunjukkan beli yang tinggi. Skor mereka mendekati 0,9, menandakan bahwa mereka terus menambah kepemilikan secara konsisten. Kelompok dengan 100 hingga 1.000 BTC juga masih aktif membeli, dengan skor sekitar 0,8.
Sementara itu, pemilik dompet kecil yang menyimpan kurang dari 10 BTC cenderung menjual. Mereka mungkin sedang mengambil keuntungan atau merasa pasar saat ini terlalu beresiko.
Jika melihat data sejak pertengahan tahun 2024, terlihat jelas bahwa pola akumulasi mulai bergeser. Ketika harga Bitcoin perlahan naik mendekati US$ 70.000, justru kelompok menengah-lah yang kini memimpin pembelian, bukan para whale besar seperti sebelumnya.
Perubahan ini bisa menjadi sinyal bahwa dinamika pasar sedang beralih. Dengan pemain menengah yang kini lebih aktif, arah pergerakan Bitcoin ke depan mungkin akan ditentukan oleh mereka, bukan lagi para pemegang terbesar.
Dalam hal ini, Santiment yang juga merupakan platform analitik blockchain juga membeberkan datanya. Berdasarkan riset terbaru, dalam 30 hari terakhir, Santiment menjelaskan bahwa dompet yang memegang antara 10 hingga 10.000 BTC telah menambahkan sekitar 81.300 BTC ke dalam kepemilikan mereka.
Selain itu, telah terjadi juga penurunan pasokan di bursa. Hal ini dipaparkan oleh CryptoQuant, yang melaporkan bahwa terjadi penurunan pasokan Bitcoin di bursa besar 10.000 BTC antara tanggal 5 hingga 10 Mei.
