Agung Podomoro (APLN) Tekan Kerugian hingga 97,8% pada Kuartal I/2025

Agung Podomoro (APLN) Tekan Kerugian hingga 97,8% pada Kuartal I/2025
Bagikan:

Media Asuransi, JAKARTA – PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) selama kuartal I/2025 berhasil menekan rugi bersih sebesar 97,8%, dari rugi bersih sebesar Rp109,9 miliar pada kuartal I/2024 menjadi hanya rugi Rp55,5 miliar pada kuartal I/2025.

Penurunan kerugian ini mencerminkan solidnya kinerja operasional serta optimalisasi strategi efisiensi biaya yang terus dijalankan di seluruh lini bisnis APLN.

Sejalan dengan penurunan rugi bersih, perseroan pada periode tersebut meraih penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp874,5 miliar, tumbuh 22,7% dibandingkan dengan Rp712,8 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Capaian ini terutama didorong oleh peningkatan pengakuan penjualan apartemen dari proyek-proyek strategis Perseroan, seperti Podomoro City Deli Medan dan Podomoro Golf View, yang terus menunjukkan performa yang kuat.

Corporate Secretary APLN Justini Omas menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak hanya mencerminkan efektivitas strategi perusahaan, tetapi juga menunjukkan ketangguhan sektor properti residensial di tengah tantangan ekonomi nasional.

Baca Juga :  Efisiensi Transaksi Internasional Kini Lebih Mudah Bersama Kopra by Mandiri

“Kondisi pasar properti saat ini menuntut pelaku industri untuk lebih adaptif dan fokus pada kebutuhan masyarakat urban. APLN menjawab hal itu dengan menghadirkan produk-produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga sesuai dengan gaya hidup dan daya beli masyarakat,” ujar Justini dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu, 30 April 2025.

Justini menambahkan bahwa proyek-proyek APLN yang tersebar di berbagai kota besar mampu menjangkau beragam segmen pasar. Penjualan unit apartemen bahkan melonjak sebesar 186,9% menjadi Rp254,4 miliar, dari sebelumnya Rp88,6 miliar pada kuartal I/2024. Selain itu, penjualan rumah toko (ruko) juga meningkat signifikan sebesar 95,2%, mencapai Rp73,9 miliar selama kuartal I/2025.

“Kenaikan ini mencerminkan bahwa sektor residensial kembali menjadi pilihan investasi menarik, seiring pulihnya kepercayaan konsumen dan meningkatnya kebutuhan hunian yang terintegrasi,” jelasnya.

Baca Juga :  Laba Bank Digital Milik BRI (AGRO) Lompat 84,7%

APLN membukukan pengakuan penjualan yang naik 56,6% menjadi Rp575,0 miliar, dari Rp367,1 miliar pada periode yang sama di tahun 2024. Meski pendapatan berulang mengalami penurunan 13,3% menjadi Rp299,5 miliar akibat berkurangnya kontribusi dari Pullman Ciawi Vimala Hills yang telah dijual, perusahaan tetap mencatat tren pertumbuhan yang kuat. Dari sisi laba kotor, APLN juga mencatat pertumbuhan sebesar 23,0% dari Rp266,7 miliar menjadi Rp328,1 miliar.

Seiring dengan dinamika industri properti yang mulai menunjukkan pemulihan dan momentum positif, APLN menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi dalam pengembangan produk dan strategi pemasaran. Perseroan optimistis prospek sektor properti akan semakin membaik sepanjang 2025, terutama dengan dukungan kebijakan fiskal yang mendukung sektor ini seperti insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP), serta kebijakan lainnya.

“Dengan fundamental yang kuat dan strategi bisnis yang adaptif, Agung Podomoro akan terus memainkan peran strategis dalam mendorong pertumbuhan sektor properti nasional. Kami percaya, melalui inovasi dan komitmen terhadap kualitas, Agung Podomoro dapat terus memperkuat kinerja dan mempertahankan momentum pertumbuhan hingga akhir tahun,” tutup Justini.

Baca Juga :  Pendapatan Anabatic Technologies Turun 12,3% pada 2024

Editor: Achmad Aris

The post Agung Podomoro (APLN) Tekan Kerugian hingga 97,8% pada Kuartal I/2025 appeared first on Media Asuransi News.