Analis: Jangan Jual Bitcoin Sekarang, Ada Potensi Kenaikan

Analis: Jangan Jual Bitcoin Anda Sekarang, Potensi Kenaikan Masih Besar!
Bagikan:

Cryptoharian – Bitcoin (BTC) sejak minggu lalu telah menunjukkan performa yang biasa, meskipun dihiasi dengan volatilitas dan koreksi tipis. Karena angka tertinggi sepanjang masa (ATH) baru yang telah tercapai oleh kripto utama ini, banyak investor yang akhirnya melakukan aksi ambil untung hingga menjual seluruh kepemilikannya.

Dalam sebuah unggahan seorang analis kripto bernama Michael van de Poppe, tertulis bahwa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk menjual Bitcoin.

“Meskipun harga Bitcoin terlihat tinggi, pasar masih berada di tengah siklus,” ungkap Poppe di akun pribadi X-nya, Jumat (14/11/2024).

Berdasarkan data Miner’s Position Index (MPI) yang ditampilkan, terlihat bahwa pasar Bitcoin belum mencapai puncaknya. Grafik ini menunjukkan bahwa para penambang BTC belum menjualkan aset mereka dalam jumlah besar.

Biasanya, hal ini terjadi ketika harga sudah mencapai puncak tertinggi. Dengan kata lain, harga Bitcoin saat ini masih terbilang murah untuk investasi jangka panjang.

Baca Juga :  Fase Bearish di TOTAL2: Kenapa Pasar Altcoin Terancam Jatuh?

“Ada dua hal yang akan masih akan mendorong harga Bitcoin, yakni dukungan dari pemerintah Amerika berupa cadangan strategis dan banjir dana yang akan datang pada ETF,:” ujarnya.

Karena itulah, ia kembali mengingatkan bahwa saat ini justru waktu bagi para investor untuk mengakumulasi, bukan menjual.

“Sekarang bukan waktu yang tepat untuk menjual. Anda perlu mengumpulkan lebih banyak Bitcoin,” kata Poppe.

Sementara itu, seorang analis dengan nama samaran Titan of Crypto memperkuat pernyataan dari Poppe, dengan memprediksi adanya kenaikan besar yang akan terjadi pada Bitcoin. Dari hasil analisanya, Titan menyebut bahwa harga BTC diprediksi naik hingga US$ 97.000.

Baca Juga :  Ternyata Ini yang Bikin Harga Ethereum Kerap Anjlok

“BTC terlihat sangat bullish pada tiap timeframe,” paparnya.

Ada beberapa indikator yang dimanfaatkan dalam analisanya, yakni:

  • Indikator Bullish pada Ichimoku: Semua garis pada indikator Ichimoku menunjukkan arah naik.
  • Lagging Span Tanpa Hambatan: Bagian Lagging Span (warna oranye) tidak memiliki resistensi di depannya.
  • Golden Cross dan Breakout: Sebelumnya ada pola breakout bullish yang kuat, termasuk formasi golden cross.

“Target menengah level ekstensi Fibonacci 100 persen di US$ 97.600,” pungkas Titan.