Cryptoharian – Bitcoin (BTC) kembali menyita perhatian para investor, lantaran salah satu prediksi dari seorang analis kripto populer di platform X dengan nama akun Mr. Anderson.
Dalam postingannya, Anderson menyampaikan bahwa ia melihat terbentuknya sebuah pola bernama Cup and Handle, dimana pola ini bisa mendorong harga Bitcoin naik.
Untuk diketahui, pola Cup and Handle merupakan salah satu pola dalam analisis teknikal yang sering dianggap sebagai tanda bahwa harga akan naik.
Dia menjelaskan, Bitcoin hampir menyelesaikan pola ini, yang artinya harga berpeluang besar untuk naik lebih tinggi lagi. Dirinya juga menyinggung perkirakannya dulu terkait angka terendah BTC dia angka US$ 16.000.
“Seperti yang saya sebutkan di video “The bottom is in” seharga US$ 16.000. Bitcoin menyukai Cup & Handles miliknya,” ungkap Anderson.
Menurutnya, dengan harga Bitcoin yang mendekati titik puncak pola ini, banyak trader dan investor yang semakin optimis dan berharap akan ada lonjakan harga besar.
“Sekarang akhir dari pola ini sudah terlihat dan sangat cantik. Target minimalnya adalah US$ 123.000,” ujarnya.
#BTC Cup & Handle Price Minimal Target = $123,000
As mentioned at $16k on my “The bottom is in” video, #Bitcoin loves her Cup & Handles
Now the end of this pattern is in sight and she’s a beauty. It’s fun when she is nice enough to play along
We are all going to make it! pic.twitter.com/1PAo2zHrmv
— Mr. Anderson (@TrueCrypto28) November 1, 2024
Namun di sisi lain, analis lainnya bernama Justin Bennett menyatakan kekhawatirannya tentang pergerakan harga Bitcoin yang terlihat kesulitan untuk bertahan di level-level penting. Ia mengingatkan bahwa penurunan ini bukan pertanda baik dan dapat mengindikasikan tekanan jual yang lebih kuat di pasar.
“Meskipun level US$ 70.000 telah dilewati, masih ada garis pertahanan terakhir di kisaran US$ 69.000,” kata Bennett.
Jikalau Bitcoin tidak mampu bertahan di atas level ini, maka ada kemungkinan besar harga akan turun lebih dalam, dengan target harga berikutnya di angka US$ 65.000.
Kendati demikian, Bennet tetap optimis bahwa Bitcoin masih akan menguji level tertinggi sebelumnya di kisaran angka US$ 73.700, yang pernah dicapai pada bulan Maret 2024 lalu.
Penurunan ini, lanjutnya, juga memunculkan pertanyaan di kalangan investor, yakni apakah ini merupakan awal dari koreksi yang lebih besar atau hanya memang sementara.
“Saya ragu jika harga tertinggi yang sama dari bulan Maret dan Oktober ini tidak akan tertantang. Tetapi, seberapa rendah kita akan turun sebelum saat itu? Itulah pertanyaannya,” pungkas Bennet.
$BTC losing $70k isn’t a good look, but the last line of defense for bulls is $69k.
If that fails on the high time frames, those $65k lows are next IMO.
I doubt the equal highs from March and October near $73,700 go unchallenged, but how low do we go before then? That’s the… pic.twitter.com/MGpdaLlUYG
— Justin Bennett (@JustinBennettFX) November 1, 2024
Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel.