Apa yang Bakal Terjadi pada Bitcoin Pasca Pemilu Amerika?

Apa yang Bakal Terjadi pada Bitcoin Pasca Pemilu Amerika?
Bagikan:

Cryptoharian – Menjelalang pemilihan umum (Pemilu Amerika) presiden Amerika Serikat 2024, banyak yang penasaran bagaimana acara besar ini bisa memengaruhi pasar keuangan, termasuk Bitcoin (BTC). Berdasarkan sejarah, pasar saham Amerika, khususnya S&P 500, sering mengalami tren tertentu selama periode pemilu.

Melansir dari bitcoinmagazine.com, secara umum Bitcoin dan S&P 500 memiliki hubungan erat. Ketika pasar saham sedang naik, Bitcoin juga cenderung ikut naik, terutama saat pasar sedang optimis. Ini sering terjadi ketika Bitcoin sedang dalam periode bull run.

Namun, beberapa orang berpendapat bahwa di masa depan Bitcoin bisa ‘terpisah’ dari pasar saham dan menjadi aset yang berdiri sendiri. Meskipun begitu, sejauh ini belum ada bukti kuat bahwa Bitcoin sudah sepenuhnya terpisah dari pergerakan saham.

Kenaikan Pasar Pasca Pemilu Amerika

Pipres Amerika biasanya diikuti oleh kenaikan di pasar saham. Ini sudah terjadi berkali-kali dalam beberapa dekade terakhir, terlepas dari partai mana yang menang. Berikut adalah beberapa contohnya:

Baca Juga :  Transaksi Shibarium Mlonjak 70%, TVL Kini Mencapai $1,2 Juta

Pemilu 2012: Pasca pemilu pada November 2012, S&P 500 tumbuh 11 persen dalam setahun. Lalu pada tahun berikutnya, pertumbuhan melonjak menjadi 32 persen.

Pemilu 2016: Pada November 2016, S&P 500 naik sekitar 7 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Setahun kemudian, kenaikan ini mencapai 22 persen.

Pemilu 2020: Setelah pemilu 2020, S&P 500 tumbuh sekitar 17-18 persen dan setahun kemudian meningkat hampir 29 persen.

Tidak hanya dalam tiga pemilu terakhir saja, tren ini sudah berlangsung selama beberapa dekade. Jika kita melihat 40 tahun terakhir, dari sepuluh pemilu presiden, hanya ada satu pemilu yang menunjukkan hasil negatif setahun setelah pemilu, yaitu tahun 2000 karena gelembung dot-com meletus.

Bagaimana Bitcoin Mungkin Bereaksi Terhadap Pemilu 2024?

Berdasarkan hubungan historis antara Bitcoin dan S&P 500, kita bisa berspekulasi bagaimana Bitcoin mungkin bereaksi setelah pemilu 2024. Jika mengikuti pola sebelumnya, maka kemungkinan akan terjadi kenaikan harga BTC secara signifikan, seperti:

Baca Juga :  Kripto Solana, Cardano dan XRP Hadir Lagi di Robinhood

Jika mengikuti kenaikan seperti pasca pemilu 2012, harga Bitcoin bisa mencapai lebih dari US$ 1.000.000 dalam setahun.

Jika mengikuti pola 2016, Bitcoin bisa mencapai harga kisaran US$ 500.000.

Jika mengikuti tren 2020, maka harga kemungkinan akan mencapai US$ 250.000.

Namun, penting untuk diingat bahwa kenaikan yang terjadi tiap pasca pemilu cenderung semakin berkurang. Berdasarkan pola ini, target harga Bitcoin yang lebih realistis untuk November 2025 mungkin sekitar US$ 125.000. Angka ini sejalan dengan proyeksi Rainbow Price Chart, yang sering digunakan untuk memprediksi tren harga Bitcoin jangka panjang.

​