Townhall Danantara Digelar Tertutup, Prabowo: Saya Banyak Negur Direksi

Townhall Danantara Digelar Tertutup, Prabowo: Saya Banyak Negur Direksi
Bagikan:

JAKARTA, investor.id – Badan Pengelola Investasi Daya Anagatha Nusantara (Danantara Indonesia) menggelar townhall meeting bersama petinggi BUMN di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (28/4/2025). Acara yang mulanya direncanakan secara terbuka, mendadak digelar tertutup sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto.

Prabowo mengakui, ia banyak menegur jajaran direksi BUMN selama memberikan arahan. “Ya tertutup, karena saya banyak negor juga direksi-direksi itu,” kata Prabowo sesuai townhall meeting.

Meski demikian, Prabowo enggan menjelaskan secara rinci poin-poin yang menjadi teguran, termasuk petinggi BUMN mana yang mendapat terguran. Menurutnya, tak elok memberikan teguran secara terbuka.

Gak enak kan ditegur di depan kalian,” ujar Presiden Prabowo.

Seperti diketahui, pemerintah telah membentuk dan meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada 24 Februari 2025. Hal itu disebut merupakan langkah tepat ketika kondisi global tengah mengalami ketidakpastian perekonomian.

Baca Juga :  Nilai Tukar Rupiah Uji Nyali Lawan Tarif Trump Pasca Libur Lebaran

Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan, lembaga ini didorong untuk dapat berkontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional dengan cara mengonsolidasikan dan mengoptimalkan aset negara melalui investasi yang strategis. Menurut Rosan, saat ini setiap negara harus membangun perekonomiannya secara mandiri.

Danantara hadir dalam waktu yang sangat tepat. Kenapa? Karena akhir-akhir ini tensi dari geopolitik, geoekonomi, semakin meningkat tajam,” papar Rosan dalam agenda Townhall Danantara di Jakarta Convention Center, Senin (28/4/2025), saat masih digelar secara terbuka.

“Ini menyadarkan banyak bangsa di dunia ini bahwa kita harus bersandar kepada kekuatan ekonomi kita sendiri. Tidak bisa kita bersandar kepada eksternal,” imbuh dia.