Heboh IHSG Ambles 11,46 Persen di Google, BEI Buka Suara

Heboh IHSG Ambles 11,46 Persen di Google, BEI Buka Suara
Bagikan:

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat terpantau ambles sebesar 11,46 persen ke level 5.730,34 di mesin pencarian Google sekitar pukul 10:40 WIB, Senin, 7 April 2025.

Menanggapi hal tersebut, Manajemen Bursa Efek Indonesia (BEI) menegaskan bahwa BEI belum membuka perdagangan maupun penyelesaian transaksi di pasar saham hari ini karena masih dalam periode Libur Bursa.

“Kami informasikan bahwa pada hari ini, Senin (7/4) belum terdapat kegiatan perdagangan dan penyelesaian transaksi di BEI dikarenakan Hari Libur Bursa,” kata Manajemen BEI dalam keterangannya di Jakarta, Senin, 7 April 2025.

BEI menjelaskan, data IHSG yang muncul tersebut merupakan hasil dari proses pengujian sistem internal yang dijalankan secara rutin oleh BEI untuk memastikan kesiapan operasional setelah masa libur panjang.

“Jika menemukan data pengujian, mohon kesediannya untuk mengabaikan data tersebut,” imbuhnya.

Baca Juga :  Sentimen Global dan Domestik Goyang IHSG

Libur Bursa Berlangsung Sejak 28 Maret

Sebagai informasi, perdagangan di BEI diliburkan sejak 28 Maret hingga 7 April 2025 sehubungan dengan libur dan cuti bersama dalam rangka Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri.

Sebelum libur panjang, IHSG ditutup menguat pada 27 Maret 2025, naik ke posisi 6.510,62 dari pembukaan di level 6.472,35 atau menguat sebesar 0,59 persen.

Adapun Pengamat Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi sebelumnya mengatakan, potensi IHSG akan berada di fase bearish (pelemahan) pasca penerapan tarif impor Amerika Serikat (AS).

“IHSG kemungkinan besar akan mengalami penurunan 2-3 persen dalam perdagangan di hari Selasa (8/4), (pembukaan IHSG),” ujar Ibrahim dalam keterangannya.

Menurutnya, potensi pelemahan IHSG disebabkan oleh kebijakan tarif impor baru dari AS yang memberikan sentimen negatif ke pasar, termasuk Indonesia sebagai salah satu mitra dagang AS.

Baca Juga :  IHSG Sesi I Ditutup Turun 0,14 Persen, Semua Sektor Melemah

Tarif Trump Tekan Pasar Saham Asia Tenggara

Sebagaimana diketahui, Presiden Sebagaimana diketahui, Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif impor universal sebesar 10 persen pada 2 April 2025.

Tarif tersebut mulai berlaku Sabtu, 5 April 2025 pukul 00.01 waktu AS, dan tarif timbal balik khusus akan diterapkan mulai Rabu, 9 April 2025. Trump mengumumkan kebijakan tarif impor baru 10 persen ke banyak negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia pada Rabu, 2 April 2025.

Indonesia terkena tarif sebesar 32 persen, bersama sejumlah negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia (24 persen), Kamboja (49 persen), Vietnam (46 persen), dan Thailand (36 persen). (*)

Editor: Yulian Saputra

The post Heboh IHSG Ambles 11,46 Persen di Google, BEI Buka Suara appeared first on Infobanknews.