Cryptoharian – Bitcoin (BTC) mengalami kenaikan luar biasa pasca kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika. Kenaikan ini diperoleh sebesar 30 persen dalam waktu satu minggu dan mencapai rekor tertinggi baru di atas US$ 90.000.
Melansir dari cointelegraph.com, para analis memberikan prediksi mereka untuk harga Bitcoin hingga akhir tahun 2024, dengan banyak yang memperkirakan bahwa Bitcoin bisa melampaui angka US$ 100.000. Berikut adalah prediksi dari 9 analis papan atas.
1. Lennix Lai, OKX
Lennix Lai, kepala komersial global di dunia bursa kripto OKX, optimis bahwa Bitcoin bisa melewati US$ 100.000 di akhir tahun ini. Ia mengatakan bahwa saat ini terjadi pergeseran besar dalam pertumbuhan kripto.
“Namun perlu diingat juga karena harga sudah mencerminkan beberapa faktor positif, seperti hasil pemilu dan kenaikan pasar saham. Selain itu, ada juga resiko dari kondisi ekonomi dan ketegangan geopolitik yang bisa menambah volatilitas,” ungkap Lai.
2. Tony Sycamore, IG Markets
Analis Tony Sycamore memperkirakan Bitcoin akan berada di kisaran US$ 90.000 lebih hingga akhir tahun. Menurutnya, banyak dari antusiasme terkait kemenangan Trump sudah tercermin dalam harga Bitcoin saat ini.
“Perhatian investor mungkin akan beralih ke altcoin,” ujarnya.
3. Josh Gilbert, eToro
Josh Gilbert dari eToro memprediksi Bitcoin akan mencapai US$ 100.000 di akhir tahun ini. Gilbert mengaitkan prediksi ini dengan faktor-faktor seperti ekonomi AS yang kuat, suku bunga yang menurun dan meningkatnya minat dari investor besar pada Bitcoin.
“Meski bisa saja ada penurunan kecil dalam jangka pendek, Gilbert yakin bahwa momentum Bitcoin saat ini sangatlah kuat dan sulit untuk dihentikan,” kata Gilbert.
4. Ki Young Ju, CryptoQuant
Ki Young Ju, CEO CryptoQuant lebih berhati-hati dan memperkirakan harga Bitcoin di akhir tahun akan berada di sekitar US$ 58.974. Ia menilai pasar Bitcoin saat ini sudah terlalu panas, dan bisa mengalami koreksi kapan pun.
“Jika ada periode konsolidasi atau penurunan, kemungkinan reli berikutnya akan terjadi pada tahun 2025,” paparnya.
5. Pav Hundal, SwyftX
Pav Hundal dari SwyftX, memprediksi Bitcoin dapat menembus angka US$ 100.000, hingga target yang ia soroti yakni US$ 103.000. Dalam hal ini, dia menggunakan analisis perhitungan harga sebelumnya untuk prediksi ini.
“Minat besar pada ETF Bitcoin dan semakin luasnya adopsi aset kripto adalah alasan utama saya,” urai Hundal.
6. Guy Armoni, HDI Fund
Pandangan positif juga datang dari Guy Armoni dari HDI Fund. Dalam prediksinya, Bitcoin diproyeksikan bakal mencapai US$ 100.000 di tahun ini, dan kemudian akan lanjut naik saat memasuki tahun 2025.
“Regulasi yang mendukung dan meningkatnya minat whale adalah salah satu pendorong yang mendukung pertumbuhan Bitcoin,” tuturnya.
7. Mati Greenspan, Quantum Economics
Pendiri dari Quantum Economics bernama Mati Greenspan pun turut angkat bicara mengenai pergerakan harga Bitcoin. Dalam pernyataannya, kenaikan Bitcoin bisa berlangsung lebih lama dari siklus saat ini. Menurutnya, kenaikan pasar saham yang bisa bertahan hingga 1 dekade bisa menjadi perbandingan.
“Sebaiknya investor tidak terburu-buru untuk masuk pasar kripto,” tulis Greenspan.
8. Ben Simpson, Collective Shift
Ben Simpson dari perusahaan Collective Shift memberikan pandangan bahwa Bitcoin bisa mencapai US$ 100.000 di akhir tahun 2024. Ia menyebut, ada dua faktor utama yang akan menjadi katalis, yakni kemungkinan pelonggaran dari Pemerintah Amerika di masa mendatang.
“Kemudian volume perdagangan Bitcoin yang tinggi di ETF juga akan menjadi akselerasi harga Bitcoin,” ungkap Simpson.
9. Tom Wan, Analis Independen
Seorang analis independen Tom Wan memperkirakan Bitcoin bisa berada di kisaran US$ 80.000 hingga US$ 95.000 pada akhir tahun ini.
“Level US$ 100.000 adalah batas psikologis yang penting. Tetapi jika regulasi mendukung dan minat investor institusional meningkat, harga Bitcoin bisa melewati level tersebut,” pungkas Wan.