5 Altcoin yang Berpotensi Melejit Jelang Pertemuan SEC dan BlackRock

5 Altcoin yang Berpotensi Melejit Jelang Pertemuan SEC dan BlackRock
Bagikan:

Cryptoharian – Pasar kripto diprediksi akan menguat minggu depan saat Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika menggelar diskusi penting tentang tokenisasi pada 12 Mei mendatang. Pertemuan ini akan melibatkan sejumlah raksasa keuangan global seperti BlackRock, Franklin, Templeton, Invesco dan Robinhood.

Apa yang membuat acara ini penting? Melansir dari coingape.com, SEC untuk pertama kalinya mengadakan roundtable khusus untuk membahas masa depan tokenisasi, proses mengubah aset nyata seperti obligasi atau saham menjadi aset digital berbasis blockchain. Hal ini menandakan perubahan dalam cara regulator memandang dan mungkin mengatur industri kripto ke depan.

Mengapa Ini Menarik Perhatian Investor?

Pertemuan ini tak hanya dihadiri oleh institusi keuangan besar yang mengelola total aset lebih dari US$ 15 triliun, tetapi juga melibatkan perusahaan kripto ternama seperti Securitize, DTCC, Blockchain Capital dan Maple Finance.

Baca Juga :  Dalang di Balik Ponzi Kripto IcomTech Akhirnya Dipenjara

Dengan semakin seriusnya pembicaraan antara dunia keuangan tradisional dan teknologi blockchain, investor kini mulai melirik altcoin yang fokus pada tokenisasi dunia nyata atau Real World Asset (RWA). Berikut adalah lima koin yang dinilai punya peluang besar untuk naik menjelang acara tersebut:

1. Ondo Finance (ONDO)

Ondo adalah proyek yang menyediakan aset kripto berbasis obligasi pemerintah Amerika. Mereka bekerja sama langsung dengan BlackRock dan Securitize dalam peluncuran produk bernama OUSG. Secara teknikal, harga ONDO menunjukkan pola grafik yang bisa mengarah ke kenaikan dalam waktu dekat.

2. Ethereum (ETH)

Ethereum tetap menjadi pondasi utama banyak proyek blockchain, termasuk tokenisasi. BlackRock juga memiliki ETF Ethereum bernama ETHA. Saat ini, grafik ETH menunjukkan pola yang mengindikasikan potensi rebound menuju level US$ 2.500.

3. Ethena (ENA)

Ethena mengembangkan stablecoin bernama USDe yang kini menjadi salah satu yang terbesar di pasar. Mereka juga bekerja sama dengan Securitize dan BlackRock untuk menciptakan stablecoin baru bernama USDtb. Grafik harga ENA membentuk pola double bottom, yang sering menjadi sinyal positif untuk kenaikan.

Baca Juga :  Klarifikasi Tether Soal Tuduhan Pencucian Uang

4. Chainlink (LINK)

Chainlink menawarkan solusi lintas jaringan (CCIP) yang penting untuk ekosistem tokenisasi. Karena teknologinya digunakan di banyak proyek, LINK diperkirakan akan mendapat keuntungan besar dari meningkatnya fokus pada tokenisasi. Grafik LINK juga menunjukkan potensi kenaikan signifikan.

5. Stellar (XLM)

Stellar punya hubungan erat dengan Franklin Templeton, yang menjalankan dana investasi tokenisasi senilai US$ 450 juta di jaringan mereka. Dengan pola grafik yang mendekati titik balik (rebound), XLM bisa menjadi salah satu altcoin yang ikut naik menjelang pertemuan SEC.